Hampir semua pemilik situs web pernah mengalami downtime website dan siapa saja yang menjalankan bisnis online tahu bahwa downtime website setara dengan kehilangan keuntungan dan bahkan untuk reputasi perusahaan mereka.
Inilah sebabnya mengapa begitu banyak pemilik bisnis online bekerja keras untuk menjaga situs mereka tetap berjalan/online sepanjang waktu dengan meminimalkan downtime situs web. Namun, sementara downtime website tidak dapat dihindari, ini tidak berarti bahwa Anda harus menerima keadaan tanpa dapat melakukan apapun kepada hosting provider anda.
[wp_ad_camp_1]
Anda dapat melakukan hal-hal untuk meminimalkan downtime dan itu berarti mulai mencoba untuk mengetahui dengan hal-hal yang dapat menyebabkan downtime website. Server downtime adalah salah satu hal yang akan mempengaruhi uptime website Anda.
Apakah downtime server dan apa yang dapat Anda lakukan tentang hal itu?
Apakah Server Downtime?
Apakah Anda memiliki rencana dengan menggunakan shared hosting atau rencana hosting khusus di mana website Anda akan disimpan di server yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang Anda putuskan untuk meng-host website Anda. Jika ada kesalahan dalam server yang atau jika server tidak aktif untuk alasan apapun, situs web Anda menjadi tidak tersedia untuk para pelanggan anda sebagai hasilnya. Hal ini dikenal sebagai server downtime. Namun perlu diperhatikan karena masalah terletak dengan server hosting anda dan bukan kesalahan pada pemrograman situs web anda. Jika Anda tidak tahu bagaimana menangani downtime server, Anda akan merasa marah kepadai penyedia hosting website Anda untuk mendapatkan situs Anda kembali onlinei dan menjalankan bisnis online anda. Anda harus dapat memutuskan apakah masih layak mempertahankan menggunakan penyedia hosting anda saat ini atau memilih memindahkan ke penyedia hosting lainnya.
Cara Menangani Server Downtime
Pertama dan terpenting, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki website monitoring yang berkualitas. Dengan layanan monitoring website berkualitas, website Anda dan server yang di-host di akan dipantau 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun. Jika server penyedia hosting Anda tidak aktif, Anda akan segera diberitahu oleh layanan monitoring website Anda dan Anda akan tahu alasan mengapa situs Anda tiba-tiba menjadi downtime. Kemudian Anda dapat segera bertindak untuk mengurangi masalah tersebut sampai penyedia hosting Anda bekerja untuk mengaktifkan situs web agar secepatnya online kembali.
Rencana Failsafe Backup Anda
Setelah Anda tahu situs Anda mengalami downtime karena masalah server, Anda dapat menempatkan rencana failsafe Anda menjadi sebuah tindakan penting. Rencana tersebut adalah memiliki cadangan hosting untuk situs web anda sehingga Anda dapat mengarahkan DNS Anda ke penyedia hosting cadangan Anda sampai masalah server hosting utama anda telah diatasi. Sangat penting untuk memiliki penyedia DNS dan penyedia hosting backup dengan TTL/Time To Live (waktu untuk hidup) yang cepat aktif. Ketika Anda mampu mengarahkan DNS Anda dan mempercepat aktivasi online situs web anda pada server hosting cadangan maka downtime yang berpotensi berlangsung lama dapat segera anda atasi kurang dari satu jam.
Ingat..downtime server adalah sesuatu yang tidak bisa anda cegah tetapi dapat diminimalkan sebaik mungkin. Apa yang dapat Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda memiliki rencana hosting di tempat untuk mendapatkan situs Anda kembali online secepatnya sementara host web utama Anda mendapatkan masalah downtime.
LINK YANG BERHUBUNGAN DENGAN MONITORING DOWNTIME SITUS WEB ANDA :
- ARTIKEL WEBSITE MONITORING DOWNTIME – Aplikasi Monitoring Downtime
Dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman – teman anda melalui Facebook, Twitter, Google+ dan Pinterest dengan menekan tombol Facebook, Twitter, Google+ dan Pinterest di bawah artikel ini. Dengan membagikan melalui Facebook, Twitter, Google+ dan Pinterest maka anda membantu kami semakin giat menulis artikel yang berguna.
SOURCE CREDIT : –
IMAGE CREDIT : Pingdom.com
YOUTUBE CREDIT : –